Metazo Blog - Kabupaten Kudus merupakan salah satu kabupaten yang mempunyai andil besar dalam kemajuan bangsa Indonesia. Mengapa demikian? Karena Kudus merupakan kabupaten yang menjadi pusat industri-industri besar bernaung, seperti PR. Djarum, Polytron, Mubarok Food dll. Dalam realitanya kudus sendiri bukan termasuk salah satu kota besar seperti Jakarta ataupun Surabaya, namun peranan kota Kudus sangat fundamental bagi dinamika ekonomi bangsa ini. Nah, dibalik kemajuan kabupaten Kudus sekarang ini, pastilah ada sosok pemimpin yang impresif, ya siapa lagi kalo bukan bapak Bupati, Bapak H. Musthofa Wardoyo.
Bapak H. Musthofa Wardoyo merupakan Bupati Kudus periode 2013-2018, melanjutkan estafet kepemimpinannya, yang sebelumnya juga memangku jabatan itu selama 5 tahun. Bapak H. Musthafa Wardoyo yang akrab disapa masyarakat dengan panggilan “Kang Mus” telah memberikan banyak perubahan yang berarti di dalam Kabupaten Kudus. Program 4 pilar yang beliau usung semakin hari semakin terbukti nyata di kalangan masyarakat. Tapi sebelum saya memaparkan bukti-bukti itu, ada baiknya saya tunjukkan apa saja program 4 pilar yang diusung beliau (dikutip dari ISK) :
H.Musthofa memiliki program 4 pilar untuk menyejahterakan masyarakat Kudus, antara lain:
Setelah Anda membaca dan membayangkan seperti apa program-program itu direalisasikan, Saya akan mengupasnya satu persatu, menyupas bukti-bukti nyata program 4 pilar beliau.
Pertama, pemberdayaan usaha mikro, pemberdayaan ini diutamakan bagi para pengusaha dan pedagang yang berskala kecil hingga menengah, untuk meningkatkan dan menstabilkan usahanya agar tetap berkembang. Hal ini tentunya sangat urgen bagi mereka, karena persaingan usaha makin hari semakin kompleks. Maka dari pihak Pemkab Kudus sendiri sudah memberikan dukungan penuh bagi para pengusaha mikro yang ada di Kabupaten Kudus. Contoh kecilnya yaitu para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang biasa melingkari alun-alun simpang 7 dan menghiasi jalan protokol, kini mereka mendapatkan gerobak gratis dari Pemkab Kudus. Hak itu bertujuan untuk melakukan penataan PKL secara menyeluruh, termasuk dalam hal peningkatan kesejahteraan, kepedulian terhadap lingkungan serta kualitas sumber daya manusia (SDM)
Dalam pengembangan dan peningkatan kualitas SDM, Pemkab Kudus telah membuka balai latihan kerja (BLK) untuk mendukung implementasi visi tentang pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan kesempatan kerja yang lebih luas.
Begitu juga pengadaan UMKM Expo, yang sangat menunjang sekali bagi para wirausahawan lokal, disamping untuk menjual barang dagangannya, mereka juga dapat memperkenalkan produk-produk lokal khas Kudus agar tak lekang di makan zaman.
Kedua, Kudus bukan hanya terkenal karena hiruk pikuk industrinya saja, melainkan dalam bidang pendidikannya. Program Pemkab Kudus yang mencanangkan WAJIB BELAJAR 12 Tahun sangat melegakan hati para siswa dan orang tua, seperti saya sendiri hehe. Program ini saya rasa sangat baik untuk dilestarikan dan terus ditingkatkan. Karena dengan program ini, pemerintah dapat menurunkan tingkat prosentase anak yang putus putus sekolah. Dan hal itu juga dapat meningkatkan kualitas pendidikan, karena hasil pendidikan yang baik akan menentukan nasib bangsa ini kedepannya.
Prestasi para siswa didik dari tahun ke tahun pun menunjukkan peningkatan, dilihat dari perolehan penghargaan kejuaraan seperti olimpiade, porseni, dan kompetisi lainnya. Ya, Kudus tampil mendominasi. Adapun sekolah-sekolah unggulan di Kudus yaitu SMA 1 Kudus, SMP 1 Kudus, dan Madrasah-Madrasah Favorit yang sudah masyhur di ranah nasional seperti MA NU TBS, MA NU Banat, MA Qudsiyyah, MA NU Muallimat, semua itu karena ditunjang dari program Pemkab Kudus yang mencanangkan wajib belajar 12 tahun alias hingga tingkat SMA/MA. Jadi wajib belajar untuk kabupaten Kudus bukan hanya 9 tahun saja seperti program pemerintah pusat.
Ketiga, Fasilitas-fasilitas publik yang disuguhkan oleh Pemkab Kudus juga semakin baik. Kita bisa melihat jalan-jalan protokol yang selalu diperbaiki secara berkala, pengaturan drainase kota, serta penataan tata ruang sudah semakin diperbaharui. Begitu juga dengan pembangunan alam, seperti pengadaan hutan kota dan pembangunan taman kota, yang tentunya menambah keasrian alam kabupaten Kudus.
Bapak H. Musthofa Wardoyo merupakan Bupati Kudus periode 2013-2018, melanjutkan estafet kepemimpinannya, yang sebelumnya juga memangku jabatan itu selama 5 tahun. Bapak H. Musthafa Wardoyo yang akrab disapa masyarakat dengan panggilan “Kang Mus” telah memberikan banyak perubahan yang berarti di dalam Kabupaten Kudus. Program 4 pilar yang beliau usung semakin hari semakin terbukti nyata di kalangan masyarakat. Tapi sebelum saya memaparkan bukti-bukti itu, ada baiknya saya tunjukkan apa saja program 4 pilar yang diusung beliau (dikutip dari ISK) :
H.Musthofa memiliki program 4 pilar untuk menyejahterakan masyarakat Kudus, antara lain:
- Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) bagi peningkatan kesejahteraan Rakyat
- Mewujudkan wajib belajar 12 Tahun yang terjangkau dan berkualitas
- Tersedianya fasilitas kesehatan yang murah dan terjangkau, serta pemberian santunan bagi warga yang meninggal dunia untuk meringankan beban keluarga
- Perlindungan usaha dan kesempatan kerja secara luas dan menyeluruh
Setelah Anda membaca dan membayangkan seperti apa program-program itu direalisasikan, Saya akan mengupasnya satu persatu, menyupas bukti-bukti nyata program 4 pilar beliau.
Pertama, pemberdayaan usaha mikro, pemberdayaan ini diutamakan bagi para pengusaha dan pedagang yang berskala kecil hingga menengah, untuk meningkatkan dan menstabilkan usahanya agar tetap berkembang. Hal ini tentunya sangat urgen bagi mereka, karena persaingan usaha makin hari semakin kompleks. Maka dari pihak Pemkab Kudus sendiri sudah memberikan dukungan penuh bagi para pengusaha mikro yang ada di Kabupaten Kudus. Contoh kecilnya yaitu para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang biasa melingkari alun-alun simpang 7 dan menghiasi jalan protokol, kini mereka mendapatkan gerobak gratis dari Pemkab Kudus. Hak itu bertujuan untuk melakukan penataan PKL secara menyeluruh, termasuk dalam hal peningkatan kesejahteraan, kepedulian terhadap lingkungan serta kualitas sumber daya manusia (SDM)
Bupati Kudus, H.Musthofa memberikan bantuan gerobak untuk PKL |
Dalam pengembangan dan peningkatan kualitas SDM, Pemkab Kudus telah membuka balai latihan kerja (BLK) untuk mendukung implementasi visi tentang pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan kesempatan kerja yang lebih luas.
Bupati Kudus Membuka Balai Pelatihan Kerja |
Begitu juga pengadaan UMKM Expo, yang sangat menunjang sekali bagi para wirausahawan lokal, disamping untuk menjual barang dagangannya, mereka juga dapat memperkenalkan produk-produk lokal khas Kudus agar tak lekang di makan zaman.
Kedua, Kudus bukan hanya terkenal karena hiruk pikuk industrinya saja, melainkan dalam bidang pendidikannya. Program Pemkab Kudus yang mencanangkan WAJIB BELAJAR 12 Tahun sangat melegakan hati para siswa dan orang tua, seperti saya sendiri hehe. Program ini saya rasa sangat baik untuk dilestarikan dan terus ditingkatkan. Karena dengan program ini, pemerintah dapat menurunkan tingkat prosentase anak yang putus putus sekolah. Dan hal itu juga dapat meningkatkan kualitas pendidikan, karena hasil pendidikan yang baik akan menentukan nasib bangsa ini kedepannya.
Prestasi para siswa didik dari tahun ke tahun pun menunjukkan peningkatan, dilihat dari perolehan penghargaan kejuaraan seperti olimpiade, porseni, dan kompetisi lainnya. Ya, Kudus tampil mendominasi. Adapun sekolah-sekolah unggulan di Kudus yaitu SMA 1 Kudus, SMP 1 Kudus, dan Madrasah-Madrasah Favorit yang sudah masyhur di ranah nasional seperti MA NU TBS, MA NU Banat, MA Qudsiyyah, MA NU Muallimat, semua itu karena ditunjang dari program Pemkab Kudus yang mencanangkan wajib belajar 12 tahun alias hingga tingkat SMA/MA. Jadi wajib belajar untuk kabupaten Kudus bukan hanya 9 tahun saja seperti program pemerintah pusat.
Pemerintah kabupaten Kudus memperoleh penghargaan dari pemerintah pusat. |
Disamping itu, pembangunan infrastruktur juga menunjukkan peningkatan, seperti berdirinya ADA mall, Hypermart Kudus, dan Pembangunan ulang Pasar Kliwon. Ya menjadikan Kudus sebagai sentra para tengkulak dan para pedagang di daerah Pantura.
Keempat, sebagai kota industri yang besar pastilah mempunyai banyak karyawan, nah warga Kudus sendiri rata-rata berprofesi sebagai karyawan pabrik. Dengan demikian produktifitas masyarakat sangatlah tinggi. Ini merupakan angin segar yang belum tentu dirasakan oleh kabupaten lain, karena dari pihak pemerintah dan pihak industri saling merangkul satu sama lain demi menciptakan kesejahteraan masyarakat Kudus.
Tingkat kesejahteraan masyarakat Kudus juga mengalami peningatan yang positif, seperti yang dipaparkan oleh lembaga BPS, bahwa Kabupaten Kudus merupakan kota nomor 2 dengan biaya hidup termurah se Indonesia. Artinya tingkat kesejahteraan masyarakat kian meningkat dari tahun ke tahun.
Keempat, sebagai kota industri yang besar pastilah mempunyai banyak karyawan, nah warga Kudus sendiri rata-rata berprofesi sebagai karyawan pabrik. Dengan demikian produktifitas masyarakat sangatlah tinggi. Ini merupakan angin segar yang belum tentu dirasakan oleh kabupaten lain, karena dari pihak pemerintah dan pihak industri saling merangkul satu sama lain demi menciptakan kesejahteraan masyarakat Kudus.
Tingkat kesejahteraan masyarakat Kudus juga mengalami peningatan yang positif, seperti yang dipaparkan oleh lembaga BPS, bahwa Kabupaten Kudus merupakan kota nomor 2 dengan biaya hidup termurah se Indonesia. Artinya tingkat kesejahteraan masyarakat kian meningkat dari tahun ke tahun.
Selain program 4 pilar itu, Pemkab Kudus juga mempunyai program-program lain, seperti pengadaan car free day (layaknya kota-kota besar), peringatan upacara-upacara hari besar, dan ivent-ivent besar yang selalu dinantikan masyarakat.
Unsur religiositas dan pluralisme yang kental |
Terlepas dari kemajuan yang ada, pastilah ada berbagai kendala yang senantiasa menyertai. Seperti bencana banjir yang menahun, bencana longsor yang memakan korban jiwa dan berbagai problematika lainnya. Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten Kudus tentunya tidak hanya diam, tapi terus mencari solusi dari masalah-masalah yang sangat mengakar ini. Karena memang itulah kewajiban pemerintah, yaitu memakmurkan rakyatnya. Dalam konteks ini, masyarakat juga bertugas untuk menaati kebijakan-kebijakan pemerintah, serta bahu membahu untuk membangun Kabupaten Kudus lebih baik. Karena jika pemerintah tidak mendapat dukungan dan bantuan dari masyarakat, pemerintah mungkin hanya seperti iklan, yang hanya terlihat jika lewat kemudian hilang ditelan, entah apa.
Harapan saya, Pemkab Kudus semakin solid dalam melajukan roda pemerintahan. Membuat kebijakan-kebijakan yang baik untuk kesejahteraan masyarakatya. Di sisi lain, saya juga berharap agar pemkab dapat merangkul semua golongan, agar masyrakat Kudus dapat bersatu tanpa adanya bumbu cemburu dan dendam.
Dalam hal kebudayaan, saya harap pemkab
tetap mempertahankan dan mendukung kebudayaan lokal seperti wayang klitik, tari kretek, dan berbagai tradisi-tradisi lainnya. Karena seperti yang kita tahu, krisis kebudayaan makin hari makin meningkat. Pemerintah sangat diperlukan untuk mengadakan kover dan pembinaan di masyarakat.
Di sisi lain, masyarakat kudus dari dulu sudah terkenal religius, pintar berdagang atau istilahnya yaitu "GUSJIGANG". Maka dari itu pemerintah diharapkan mampu menyeimbangkan antara religiositas (hubungan vertikal kepada tuhan) dan muamalah (hubungan horizontal kepada sesama manusia). Mengapa demikian? Agar masyarakat tetap seimbang dalam menjalani kehidupan, bukan hanya mementingkan kehidupan dunia saja ataupun akhirat saja, namun kedua harus dipentingkan.
Nah sobat metazo, begitulah sedikit coretan yang mungkin belum memuaskan hasrat keingintahuan akan pesona dan asrinya kabupaten Kudus, maka dari itu pantengin terus info seputar kudus, agar anda dapat memperoleh berbagai informasi seputar kabupaten Kudus yang up to date. Intinya, kemajuan kabupaten Kudus sangat berbanding lurus dengan kemajuan bangsa Indonesia. Dan semua itu berawal dari kebijakan pemerintah kabupaten Kudus yang Pro Rakyat,berkualitas dan bermartabat. Akhir kata saya ucapkan selamat berjuang untuk Kudus 5 tahun ke depan, Terima kasih kang Mus.
Panorama Gunung Muria di Kabupaten Kudus |
Dalam hal kebudayaan, saya harap pemkab
tetap mempertahankan dan mendukung kebudayaan lokal seperti wayang klitik, tari kretek, dan berbagai tradisi-tradisi lainnya. Karena seperti yang kita tahu, krisis kebudayaan makin hari makin meningkat. Pemerintah sangat diperlukan untuk mengadakan kover dan pembinaan di masyarakat.
Di sisi lain, masyarakat kudus dari dulu sudah terkenal religius, pintar berdagang atau istilahnya yaitu "GUSJIGANG". Maka dari itu pemerintah diharapkan mampu menyeimbangkan antara religiositas (hubungan vertikal kepada tuhan) dan muamalah (hubungan horizontal kepada sesama manusia). Mengapa demikian? Agar masyarakat tetap seimbang dalam menjalani kehidupan, bukan hanya mementingkan kehidupan dunia saja ataupun akhirat saja, namun kedua harus dipentingkan.
Nah sobat metazo, begitulah sedikit coretan yang mungkin belum memuaskan hasrat keingintahuan akan pesona dan asrinya kabupaten Kudus, maka dari itu pantengin terus info seputar kudus, agar anda dapat memperoleh berbagai informasi seputar kabupaten Kudus yang up to date. Intinya, kemajuan kabupaten Kudus sangat berbanding lurus dengan kemajuan bangsa Indonesia. Dan semua itu berawal dari kebijakan pemerintah kabupaten Kudus yang Pro Rakyat,berkualitas dan bermartabat. Akhir kata saya ucapkan selamat berjuang untuk Kudus 5 tahun ke depan, Terima kasih kang Mus.
Hi Selina
ReplyDeletei am Montoya Jazhel from the philiphines ,i was in a big problem in my marital life so i read your testimony on how Dr Ikhide help you get your husband back and i said i will give it a try and i contacted the Dr Ikhide to help me and he promised to help me get my problem solved. now am so happy with my life because all my problems are over. Thanks to the great Dr Ikhide for the help and Thanks to you Selina.
You can reach him with this email:- dr.ikhide@gmail.com and i promise he will not disappoint you.
I AM SO HAPPY…… remember here is his email:- dr.ikhide@gmail.com or whatsapp :- +2349058825081
Kumusta Selina
ako si Montoya Jazhel mula sa pilipinas, ako ay nasa malaking problema sa aking buhay sa pag-aasawa kaya nabasa ko ang iyong patotoo sa kung paano tulungan si Dr Ikhide na maibalik ang iyong asawa at sinabi kong susubukan ko ito at makipag-ugnay sa Dr Ikhide upang matulungan ako at nangako siyang tulungan ako na malulutas ang aking problema. ngayon masaya ako sa aking buhay dahil ang lahat ng aking mga problema ay tapos na. Salamat sa mahusay na Dr Ikhide para sa tulong at Salamat sa iyo Selina.
Maabot mo siya sa email na ito: - dr.ikhide@gmail.com at ipinapangako ko na hindi ka niya bibiguin.
AKO KAYA NAKAKITA …… tandaan dito ay ang kanyang email: - dr.ikhide@gmail.com or whatsapp :- +2349058825081