Tugu Adipura Kudus yang berdiri kokoh di Jl. Akbp R. Agil (dok.pribadi) |
Numpang cerita sebentar ya, asal sobat tahu Kudus itu kota
kebanggan saya sob, meskipun dilihat dari letak geografis luas Kabupaten Kudus tidak
begitu besar, tapi kabupaten kecil ini begitu besar dan maju dalam
peradabannya, manusianya serta pembangunannya. Tidak percaya? Saya jelaskan nih
satu persatu. Peradaban masyarakat Kabupaten Kudus sangat kental lho sama yang
namanya upacara adat, tradisi dan religi. Contoh kecilnya ketika musim lebaran
qurban, di Kudus penyembelihan sapi sama sekali jarang dilakukan oleh
masyarakatnya, karena dahulu simbah sunan Kudus menghormati masyarakat Kudus
yang mayoritas hindu, karena dalam agama hindu, sapi sangat diagungkan sehingga
dalam kaitannya aktualisasi nilai-nilai toleransi, Sunan Kudus sudah memberi
teladan kepada masyarakat Kudus sendiri yang secara turun temurun terjaga
hingga kini. Tidak hanya itu, banyak sekali lho tradisi tahunan, bulanan,
bahkan selapanan yang berlangsung di Kudus. Saya sebut satu-satu ya seingat
saya, ada Dandangan, Bulusan, Buka luwur Sunan Kudus, Buka Luwur Sunan Muria
dan masih banyak lagi. Jadi hampir setiap bulan ada event-event berlangsung
sob. Entah itu event budaya maupun event-event dari Pemkab Kudus sendiri.
Pusat perbelanjaan kota yang tak pernah sepi pengunjung (dok.pribadi) |
Kemudian dari sisi manusianya, Kudus terkenal sebagai
manusia-manusia unggul --- versi saya :D. Kenapa kok unggul kita lihat dari
sisi pendidikannya sekarang ini, Kudus sudah wajib belajar 12 tahun. Di Kudus
juga berdiri banyak sekolah-sekolah unggul, pondok-pondok pesantren besar, dan
perguruan tinggi yang semuanya menghasilkan lulusan sukses dan berhasil, yahh
tidak perlu saya sebutkan satu-persatu. Apalagi menurut sejarah orang Kudus itu
masyhur dengan sebutan ‘gusjigang’ --- bagus, pinter ngaji dan pinter dagang. Berangkat
dari filosofi itu masyarakat Kudus telah membangun peradabannya sendiri hingga
kini.
Peradaban yang turun-temurun hingga saat ini juga dipengaruhi oleh
dua sunan, yaitu Sunan Kudus yang berada di daerah Kudus kota dan Sunan Muria yang
berada di Gunung Muria. Sunan Kudus membawa pengaruh pesat terutama dalam segi
religiositas dan nila-nilai toleransi, sehingga dapat kita amati ketika kita
sedang berada di area Menara Kudus, kita akan melihat banyak sekali pondok,
madrasah, masjid serta klenteng dan gereja. Sedangkan di wilayah Gunung Muria
juga tak jauh beda, disana nilai-nilai toleransi juga masih membumi, kita bisa
lihat vihara-vihara berdiri berdampingan dengan masjid-masjid.
Melihat Kudus dari sisi pembangunan sangat jelas, baik Kudus maupun
kabupaten kota manapun pasti mengadakan pembangunan secara terus menerus. Pembangunan
yang paling jelas akhir-akhir ini yaitu pembangunan gerbang K3 (Kudus Kota
Kretek). Di Kudus fasilitas publik dan akses publik sudah terbilang baik, kita
bisa lihat adanya pusat kota, pusat kegiatan ekonomi, tempat pendidikan, daerah
wisata dan sebagainya. Akses jalan pun hingga kini masih terus disempurnakan,
kita bisa lihat di sekitar terminal induk Kudus sudah ada peninggian jalan,
sekitar jember ada pembuatan saluran
drainase, dan jembatan-jembatan baru yang akan selesai terbangun sebentar lagi.
Maka tidak salah jika kabupaten kudus setiap tahun selalu meraih adipura,
meskipun setiap tahun kerap dilanda musibah banjir dan longsor. Melihat dari
perspektif saya sebagai warga kudus, saya ya turut berbangga dan juga akan
turut menjaga.
Gerbang K3 Kudus Kota Kretek yang kini menjadi ikon baru Kabupaten Kudus. (dok.pribadi) |
Oh ya sob, jika kamu pengen melihat perubahan Kudus itu tidak perlu
menunggu bertahun-tahun di perantauan, saya sendiri yang Semarang-Kudus dua
minggu sekali selalu melihat perkembangan kota Kudus yang begitu pesat sob.
Baik Kudus siang maupun malam. Jadi ketika saya pulang kampung, saya merasa
nyaman dengan suasana Kudus yang damai dan tentram.
Begitulah sob sekilas gambaran kecil tentang kampung halaman saya,
Kabupaten Kudus. Jika kalian ada waktu, sempatkanlah berkunjung ke Kudus ya,
dijamin tidak menyesal bahkan akan tergila-gila dengan kota kecil ini. Coba
saja, pengen makan? Sarapan pagi dengan lentog tanjung, makan siang dengan soto
kudus, makan malam dengan garang asem. Mau wisata? Wisata belanja ada wisata
rohani ada wisata sejarah ada wisata alam apalagi. Udahlah nyesel kalo belum
pernah mampir kesini. Maaf kalo gambarnya tidak nyambung dan hanya sedikit, karena keindahan kudus tidak akan muat jika hanya dituangkan dalam blog ini. Okelah, Ku tunggu kalian berkunjung ke Kudus sob!
Hi Selina
ReplyDeletei am Montoya Jazhel from the philiphines ,i was in a big problem in my marital life so i read your testimony on how Dr Ikhide help you get your husband back and i said i will give it a try and i contacted the Dr Ikhide to help me and he promised to help me get my problem solved. now am so happy with my life because all my problems are over. Thanks to the great Dr Ikhide for the help and Thanks to you Selina.
You can reach him with this email:- dr.ikhide@gmail.com and i promise he will not disappoint you.
I AM SO HAPPY…… remember here is his email:- dr.ikhide@gmail.com or whatsapp :- +2349058825081
Kumusta Selina
ako si Montoya Jazhel mula sa pilipinas, ako ay nasa malaking problema sa aking buhay sa pag-aasawa kaya nabasa ko ang iyong patotoo sa kung paano tulungan si Dr Ikhide na maibalik ang iyong asawa at sinabi kong susubukan ko ito at makipag-ugnay sa Dr Ikhide upang matulungan ako at nangako siyang tulungan ako na malulutas ang aking problema. ngayon masaya ako sa aking buhay dahil ang lahat ng aking mga problema ay tapos na. Salamat sa mahusay na Dr Ikhide para sa tulong at Salamat sa iyo Selina.
Maabot mo siya sa email na ito: - dr.ikhide@gmail.com at ipinapangako ko na hindi ka niya bibiguin.
AKO KAYA NAKAKITA …… tandaan dito ay ang kanyang email: - dr.ikhide@gmail.com or whatsapp :- +2349058825081